1. Keluarkan
ASI sedikit untuk membersihkan puting susu sebelum menyusui.
2. Pegang
payudara dengan C Hold di belakang areola.
3. Hidung
bayi dan puting susu ibu berhadapan.
4. Sentuh
pipi atau bibir bayi merangsang rooting refflect.
5. Tunggu
sampai mulut terbuka lebar dan lidah menjulur.
6. Dekatkan
bayi ke ibu dan arahkan puting susu keatas menyusuri langit mulut bayi.
7. Puting
susu, areola, dan sebagian besar gudang ASI tertangkap oleh mulut bayi.
8. Posisi
mulut dengan pelekatan yang benar.
9. Jika
bayi sudah dirasa cukup kenyang naka hentikan proses menyusui dengan memasukkan
kelingking kedalam mulut bayi menyusuri langit-langit mulut bayi.
10. Kadang
bayi akan tertidur sendiri sebelum proses menyusui diakhiri (menunjukkan bayi
menetek dengan puas).
Tanda-tanda
pelekatan yang benar adalah:
1. Tampak
areola masuk sebanyak mungkin. Areola bagian atas lebih banyak terlihat.
2. Mulut
terbuka lebar.
3. Bibir
atas dan bawah terputar keluar.
4. Dagu
bayi menempel pada payudara.
5. Gudang
ASI termasuk dalam jaringan yang masuk.
6. Jaringan
payudara merenggang sehingga membentuk “dot” yang panjang.
7. Puting
susu sekitar 1/3-1/4 bagian “dot” saja.
8. Bayi
menyusu pada payudara, bukan puting susu.
9. Lidah
bayi terjulur melewati gusi bawah (di bawah gudang ASI), melingkari “dot”
jaringan payudara.
Tanda-tanda
pelekatan yang salah, antara lain:
1. Tampak
sebagian besar kalang payudara/areola mamae berada di luar.
2. Hanya
puting susu atau disertai sedikit areola yang masuk mulut bayi.
3. Seluruh
atau sebagian gudang ASI berada diluar mulut bayi.
4. Lidah
tidak melewati gusi (berada di depan puting susu) atau lidah sedikit sekali
berada di bawah gudang ASI.
5. Hanya
puting susu yang menjadi “dot”.
6. Bayi
menyusu pada puting.
7. Bibir
“mecucu” atau monyong.
8. Bibir
bawah terlipat ke dalam sehingga menghalangi pengeluaran ASI oleh lidah.
Akademi Kebidanan Ummi Khasanah Yogyakarta. AKBIDUK Jogja.
Pendaftaran PMB Akbid. AKBID Kebidanan. Mau jadi Bidan Profesional dan
handal kunjungi : www.akbiduk.ac.id
Akbid di Jogja Akbid Ummi Khasanah Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar